BAK MENGGORES PENA DI AIR

SASTRAWAN dan pena adalah sesuatu yang menyatu. Sedangkan tulisan adalah perpaduan antara proses kreatif dan pengejawantahan diri sastrawan. Itu semua bergulir tanpa halangan ruang dan waktu.

Akan tetapi, tatkala "tuntutan" pena tak seiring lagi dengan sastrawan, bahayalah seluruh dunia. Pena pun menggoreskan tinta tanpa mau menunggu "perintah sejati" si penulis.

Tak aneh, bila karya-karya semu banyak mendominasi. Hasil goretan alat tulis tersebut menjelma menjadi suatu "monster" tanpa bentuk.

Sang sastrawan mungkin tak mempedulikan itu semua, terpenting adalah menggores dan menggores. Daya cipta kalah oleh tuntutan zaman, bak menggores pena di permukaan air.(Celoteh Senja Hari)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MELEPAS KOLEKSIAN, MELEPAS KENANGAN (BAGIAN 1)