KOMBUCHA UNTUK ANAK-ANAK?
© Oleh Günther W. Frank, Genossensch.-Str. 10
D-75217 Birkenfeld, Germany, E-mail: frank@kombu.de
[Translated by Nurtjahjo Surjosuparto, Bogor, Indonesia, Jl. Perintis Kemerdekaan no. 38.
E-mail: nsurjo@yahoo.com. I wish to express my sincerest thanks to Mr. Nurtjahjo Surjosuparto for translating this guide.]
Pada bulan April, tahun 1996, ada pertanyaan mengenai masalah pemberian Kombucha kepada anak2 melalui Internet. Untuk itu saya akan memberikannya dalam 3 surat korespondensi saya kepada pihak lain yang bisa dilihat dan yang akan menjelaskan mengenai pertanyaan tersebut. Collen Allen menulis : "Pada hemat saya, tidaklah ada suatu alasanpun untuk tidak memberikan minuman teh-kombucha kepada anak2. Hingga saat ini, belum ada publikasi maupun data yang jelas mengenai aturan yang berkaitan dengan pemberian teh-kombucha kepada anak2, yang sebenarnya mengenai takaran bisa diperkirakan sendiri oleh para orang tua yang kira2 sesuai atau pas bagi anak bersangkutan, karena disinilah letak rasa tanggung jawab orang tua bersangkutan terhadap kesehatan anaknya.
Secara pribadi, apabila saya sudah mempunyai teh-kombucha saat anak-anak saya masih kecil, maka tidak ada keraguan untuk memberikannya kepada mereka, walaupun saat itu mereka masih bayi,. Saya tahu mengenai beberapa keluarga yang memberikan teh-kombucha kepada anak-anaknya secara teratur setiap hari. Reaksi jasmaniah dari anak-anak tersebut, (dan juga orang dewasa), maka tubuhnya akan lebih kebal terhadap penyakit demam. Dan apabila mereka sedang mengidapnya, maka mereka juga akan lebih cepat sembuh dibandingkan dengan keadaan sebelum mereka minum teh-kombucha. Saya tidak punya data ilmiah mengenai ini, namun pada hemat saya, KT aman untuk diminum oleh semua orang yang tidak punya alergi terhadap unsur2 atau kandungan KT. Apabila seorang anak mempunyai kecenderungan alergi terhadap makanan tertentu, maka cara yang paling baik adalah berhati-hati dalam cara memberikannya dengan cara memberinya sedikit demi sedikit dan kemudian jumlahnya kian ditambah.
Seperti halnya makanan yang baru diperkenalkan kepada seseorang yang punya kecenderungan alergi. Untuk seorang anak (atau dewasa), maka sebaiknya jumlah yang diberikan sangat sedikit dulu, seperti satu sendok teh pada hari pertama dan untuk beberapa hari berikutnya dan kemudian dilihat reaksinya dengan seksama. Pada umumnya bila ada reaksi alergi sebagai akibat dari minuman KT ini, maka akan muncul dengan sendirinya sehingga kita bisa memperkirakan cara pemberiannya.
Jawaban saya pribadi adalah: "Colleen, saya juga tidak mempunyai pengetahuan mengenai pemberian KT kepada anak2. Sejauh ini dibuktikan bahwa tidak ada yang bahaya yang muncul pada anak2 dengan memberinya minuman KT ini. Dikisahkan pula bahwa ada seorang ibu yang memberi anaknya KT beberapa sendok setiap hari yang berakibat sembuhnya bayi tersebut dari penyakit kulit merah gatal pada pipi diakibatkan karena terkena tumpahan susu ibunya sewaktu disusui. Kandungan alkohol KT juga sangat rendah, setara dengan kandungan pada jus buah yang bisa diberikan kepada anak2tanpa kekhawatiran. Tentu saja kita harus memberikannya secara hati2 dan teliti dengan takaran sesuai dengan umur tentu saja, seperti halnya dengan obat2-an. Para orang tua diminta untuk memakai perkiraan yang berdasarkan kebijakan dan akal sehat ketika memutuskan hal2 yang berkenaan dengan apa yang akan dimakan dan diminum anaknya. Ada hal lain yang menyatakan bahwa : Kombucha sangat bagus bagi para remaja yang mempunyai masalah jerawat.
Berikut ini adalah tabel yang bisa dipakai sebagai pedoman praktis:
Lebih dari 18
Dosis penuh spt. dewasa
15 s/d17 tahun
¾ dosis
10 s/d 14 tahun
½ dosis
5 s/d 9 tahun
1/3 dosis
3 s/d 4 tahun
¼ dosage
1 s/d 2 tahun
1/10 to
1/5 dosis
Jack Barclay menambahkan: "Saya mengingatkan orang2 mengenai masalah pemberian KT untuk anak2 yang berumur dibawah 1 tahun. Dokter mengingatkan agar jangan memberikan madu kepada bayi dibawah 1 tahun karena karena mengandung bakteria serta enzim2 jumlahnya terlalu banyak bagi organ pencernaannya yang masih muda serta sistem kekebalan mereka belumlah sepenuhnya tumbuh dan terbangun dengan baik. Pada saat bayi baru keluar dari rahim ibunya, maka organ dalam mulai mengalami pertumbuhan dan penguatan. KT juga mempunyai bakteri serta enzim2 yang terlalu keras kerjanya bagi organ pencernaan bayi yang masih dalam kondisi berkembang. KT yang mempunyai kandungan unsur pencahar atau unsur yang berkwalitas laxative(pencahar) bisa berakibat telalu kerasnya reaksi pada peralatan pencernaannya. Saya tidak akan menyarankan pemberian KT pada bayi dibawah 1 tahun atau yang baru lahir. Saya kira aturan yang benar adalah bila bayi sudah cukup umur untuk diberi madu, maka dia juga sudah cukup waktunya untuk diberi KT ".
© Oleh Günther W. Frank, Genossensch.-Str. 10
D-75217 Birkenfeld, Germany, E-mail: frank@kombu.de
[Translated by Nurtjahjo Surjosuparto, Bogor, Indonesia, Jl. Perintis Kemerdekaan no. 38.
E-mail: nsurjo@yahoo.com. I wish to express my sincerest thanks to Mr. Nurtjahjo Surjosuparto for translating this guide.]
Pada bulan April, tahun 1996, ada pertanyaan mengenai masalah pemberian Kombucha kepada anak2 melalui Internet. Untuk itu saya akan memberikannya dalam 3 surat korespondensi saya kepada pihak lain yang bisa dilihat dan yang akan menjelaskan mengenai pertanyaan tersebut. Collen Allen menulis : "Pada hemat saya, tidaklah ada suatu alasanpun untuk tidak memberikan minuman teh-kombucha kepada anak2. Hingga saat ini, belum ada publikasi maupun data yang jelas mengenai aturan yang berkaitan dengan pemberian teh-kombucha kepada anak2, yang sebenarnya mengenai takaran bisa diperkirakan sendiri oleh para orang tua yang kira2 sesuai atau pas bagi anak bersangkutan, karena disinilah letak rasa tanggung jawab orang tua bersangkutan terhadap kesehatan anaknya.
Secara pribadi, apabila saya sudah mempunyai teh-kombucha saat anak-anak saya masih kecil, maka tidak ada keraguan untuk memberikannya kepada mereka, walaupun saat itu mereka masih bayi,. Saya tahu mengenai beberapa keluarga yang memberikan teh-kombucha kepada anak-anaknya secara teratur setiap hari. Reaksi jasmaniah dari anak-anak tersebut, (dan juga orang dewasa), maka tubuhnya akan lebih kebal terhadap penyakit demam. Dan apabila mereka sedang mengidapnya, maka mereka juga akan lebih cepat sembuh dibandingkan dengan keadaan sebelum mereka minum teh-kombucha. Saya tidak punya data ilmiah mengenai ini, namun pada hemat saya, KT aman untuk diminum oleh semua orang yang tidak punya alergi terhadap unsur2 atau kandungan KT. Apabila seorang anak mempunyai kecenderungan alergi terhadap makanan tertentu, maka cara yang paling baik adalah berhati-hati dalam cara memberikannya dengan cara memberinya sedikit demi sedikit dan kemudian jumlahnya kian ditambah.
Seperti halnya makanan yang baru diperkenalkan kepada seseorang yang punya kecenderungan alergi. Untuk seorang anak (atau dewasa), maka sebaiknya jumlah yang diberikan sangat sedikit dulu, seperti satu sendok teh pada hari pertama dan untuk beberapa hari berikutnya dan kemudian dilihat reaksinya dengan seksama. Pada umumnya bila ada reaksi alergi sebagai akibat dari minuman KT ini, maka akan muncul dengan sendirinya sehingga kita bisa memperkirakan cara pemberiannya.
Jawaban saya pribadi adalah: "Colleen, saya juga tidak mempunyai pengetahuan mengenai pemberian KT kepada anak2. Sejauh ini dibuktikan bahwa tidak ada yang bahaya yang muncul pada anak2 dengan memberinya minuman KT ini. Dikisahkan pula bahwa ada seorang ibu yang memberi anaknya KT beberapa sendok setiap hari yang berakibat sembuhnya bayi tersebut dari penyakit kulit merah gatal pada pipi diakibatkan karena terkena tumpahan susu ibunya sewaktu disusui. Kandungan alkohol KT juga sangat rendah, setara dengan kandungan pada jus buah yang bisa diberikan kepada anak2tanpa kekhawatiran. Tentu saja kita harus memberikannya secara hati2 dan teliti dengan takaran sesuai dengan umur tentu saja, seperti halnya dengan obat2-an. Para orang tua diminta untuk memakai perkiraan yang berdasarkan kebijakan dan akal sehat ketika memutuskan hal2 yang berkenaan dengan apa yang akan dimakan dan diminum anaknya. Ada hal lain yang menyatakan bahwa : Kombucha sangat bagus bagi para remaja yang mempunyai masalah jerawat.
Berikut ini adalah tabel yang bisa dipakai sebagai pedoman praktis:
Lebih dari 18
Dosis penuh spt. dewasa
15 s/d17 tahun
¾ dosis
10 s/d 14 tahun
½ dosis
5 s/d 9 tahun
1/3 dosis
3 s/d 4 tahun
¼ dosage
1 s/d 2 tahun
1/10 to
1/5 dosis
Jack Barclay menambahkan: "Saya mengingatkan orang2 mengenai masalah pemberian KT untuk anak2 yang berumur dibawah 1 tahun. Dokter mengingatkan agar jangan memberikan madu kepada bayi dibawah 1 tahun karena karena mengandung bakteria serta enzim2 jumlahnya terlalu banyak bagi organ pencernaannya yang masih muda serta sistem kekebalan mereka belumlah sepenuhnya tumbuh dan terbangun dengan baik. Pada saat bayi baru keluar dari rahim ibunya, maka organ dalam mulai mengalami pertumbuhan dan penguatan. KT juga mempunyai bakteri serta enzim2 yang terlalu keras kerjanya bagi organ pencernaan bayi yang masih dalam kondisi berkembang. KT yang mempunyai kandungan unsur pencahar atau unsur yang berkwalitas laxative(pencahar) bisa berakibat telalu kerasnya reaksi pada peralatan pencernaannya. Saya tidak akan menyarankan pemberian KT pada bayi dibawah 1 tahun atau yang baru lahir. Saya kira aturan yang benar adalah bila bayi sudah cukup umur untuk diberi madu, maka dia juga sudah cukup waktunya untuk diberi KT ".
Komentar
Posting Komentar