GALI TULANG: One for All, All for One!
PROLOG: Rapat Pembentukan
PADA mulanya adalah kata: kebersamaan (One for All, All for One). Hari ini tanggal 6 Oktober 1990 bertempat di Kota Bandung, Jawa Barat, kami--33 mahasiswa/i Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Padjadjaran--menyatakan membentuk organisasi independen yang diberi nama Gabungan Peneliti dan Petualang (Gali Tulang)*1. Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, kami akhirnya memutuskan menggelar Pelantikan Bersama GT Angkatan Pelopor di Gunung Papandayan, Garut, Jabar. Acara ini berlangsung pada 15-16 Desember 1990.
Di sanalah, kami menentukan lambang, visi/misi, ruang Lingkup, keanggotaan, struktur, program kerja, perekrutan, dan kerja sama.
Lambang: Warna dasar hitam yang melambangkan upaya manusia
dalam menguak hingga mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Lima kelopak teratai putih melambangkan ruang lingkup
penelitian Sejarah, Antropologi, Arkeologi,
Sosiologi, dan Sastra.
Roda merah bergerigi emas menyimbolkan semangat
bekerja yang tak pernah padam.
Arah mata angin melambangkan semangat berpetualang
ke segala penjuru.
Visi dan Misi: Membentuk kebersamaan yang independen. Berpetualang sambil meneliti, meneliti sembari berpetualang.
Struktur Organisasi:
Ketua Umum AP dibantu seorang sekretaris, satu bendahara, dan lima ketua program [Bidang Petualang, Penelitian, Dana Usaha, Perbekalan, dan Diklat].
Ketum menentukan program kerja umum setelah disetujui Rapat Anggota.
Masing-masing keprog menentukan program bidang dengan disetujui ketum.
KONSOLIDASI: Di Mana-Mana Kami Bersukaria
Seusai Pelantikan Bersama dan menentukan program kerja, kami merencanakan petualang dan diskusi bersama seputar ruang lingkup penelitian GT.
EKSISTENSI: Kegiatan, Kegiatan, dan Kegiatan
Sejumlah gunung dan bukit di Pulau Jawa pun kami daki. Pantai-pantai di pesisir selatan Jawa Barat juga kami susuri. Beberapa tebing alam dan buatan yang ada di Bandung dan sekitarnya juga kami panjat. Termasuk sejumlah gua di Jabar kita juga tak takut untuk menelusurinya. Acara-acara luar kampus pun kita kunjungi, termasuk menjadi panitia inti Kemah Sastra, PS2, dan Ospek Pusat.
Kami pun tak segan menjadi panitia berbagai acara kampus, semisal seminar, pergelaran budaya, dan kesenian. Juga, mencoba sejumlah usaha seperti sablon-menyablon. Kami pun mempunyai sejumlah anggota baru dan simpatisan.*2
ANTIKLIMAKS: Merambati Waktu
Setelah sekian tahun bersuka ria, tiba-tiba muncul kabar tak mengenakkan pada pertengahan 1992. Fakultas Sastra harus pindah dari Kampus Pusat Dipati Ukur ke Jatinangor. Wah, gersang euy!!
Tapi itu tetap harus kami jalani. Ternyata atmosfir dan dinamika kampus berubah. Kegiatan mahasiswa mulai dibatasi dan diawasi. Kami pun sibuk menuntaskan studi masing-masing. Paling kami cuma bisa begadang bersama dan latihan climbing di Jembatan Cincin--bekas jembatan kereta api jalur Bandung-Sumedang. Sedih, banget!
EPILOG: Sampai Jumpa Lagi Jatinangor
Pada tahun 1995 hingga 1996, satu per satu kami lulus atau memilih tak menyelesaikan studi. Ya, itu semua memang pilihan hidup. Tapi pada pertengahan 1996 kami berkumpul bersama untuk terakhir kalinya. Perpisahan yang sangat sangat berat.
Catatan:
1.Kami: Angkatan Pelopor Gali Tulang
-Anri Syaiful....................(Sejarah `89)
-Guntur Primagotama.......(S `89)
-Wawan Jumali.................(S `89)
-Aa Agustin.....................(S `89)
-Alex Meganepi Laksana....(S `87)
-Usman Effendi................(S `87)
-Anton Solihin.................(S `87)
-Ginanjar Rahayu.............(S `89)
-Eka Paska......................(S `87)
-Ano .............................(S `87)
-Aris .............................(S `87)
-Hendries ......................(Arab `88)
-Tatan ..........................(Indonesia `87)
-Beni Kertopati ..............(S `89)
-Dede Purnama .............(S `89)
-Mahdi .........................(S `88)
-Muhammad Zoelni H. ....(S `89)
-Solihin ........................(S `89)
-T.B. Rahman ...............(S `89)
-Aminuddin Sahid ..........(S `89)
-Agus S. ......................(S `89)
-Firdalena .....................(S `89)
-Sri Mulyani ..................(S `89)
-Elih ............................(S `89)
-Muhammad Burhan ......(S `89)
-Rubi S. .......................(S `89)
-Ade ............................(S `89)
-Alex Karyana ...............(S `89)
-Roni Taufiqurrahman ....(Geologi ITB `90)
-Achmad Sopandi ..........(S `89)
-Wan Wan ....................(S `89)
-Ateng .........................(S `87)
-Boing Hidayat ..............(S `89)
2.Anggota Baru:
-Aceng (S `91)
-Nandang (S 92)
-Budi (S `92)
-Dani (S `94)
Simpatisan ada sekitar 40 orang
note: jadi nomor anggota baru dimulai dari no 78.
PROLOG: Rapat Pembentukan
PADA mulanya adalah kata: kebersamaan (One for All, All for One). Hari ini tanggal 6 Oktober 1990 bertempat di Kota Bandung, Jawa Barat, kami--33 mahasiswa/i Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Padjadjaran--menyatakan membentuk organisasi independen yang diberi nama Gabungan Peneliti dan Petualang (Gali Tulang)*1. Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, kami akhirnya memutuskan menggelar Pelantikan Bersama GT Angkatan Pelopor di Gunung Papandayan, Garut, Jabar. Acara ini berlangsung pada 15-16 Desember 1990.
Di sanalah, kami menentukan lambang, visi/misi, ruang Lingkup, keanggotaan, struktur, program kerja, perekrutan, dan kerja sama.
Lambang: Warna dasar hitam yang melambangkan upaya manusia
dalam menguak hingga mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Lima kelopak teratai putih melambangkan ruang lingkup
penelitian Sejarah, Antropologi, Arkeologi,
Sosiologi, dan Sastra.
Roda merah bergerigi emas menyimbolkan semangat
bekerja yang tak pernah padam.
Arah mata angin melambangkan semangat berpetualang
ke segala penjuru.
Visi dan Misi: Membentuk kebersamaan yang independen. Berpetualang sambil meneliti, meneliti sembari berpetualang.
Struktur Organisasi:
Ketua Umum AP dibantu seorang sekretaris, satu bendahara, dan lima ketua program [Bidang Petualang, Penelitian, Dana Usaha, Perbekalan, dan Diklat].
Ketum menentukan program kerja umum setelah disetujui Rapat Anggota.
Masing-masing keprog menentukan program bidang dengan disetujui ketum.
KONSOLIDASI: Di Mana-Mana Kami Bersukaria
Seusai Pelantikan Bersama dan menentukan program kerja, kami merencanakan petualang dan diskusi bersama seputar ruang lingkup penelitian GT.
EKSISTENSI: Kegiatan, Kegiatan, dan Kegiatan
Sejumlah gunung dan bukit di Pulau Jawa pun kami daki. Pantai-pantai di pesisir selatan Jawa Barat juga kami susuri. Beberapa tebing alam dan buatan yang ada di Bandung dan sekitarnya juga kami panjat. Termasuk sejumlah gua di Jabar kita juga tak takut untuk menelusurinya. Acara-acara luar kampus pun kita kunjungi, termasuk menjadi panitia inti Kemah Sastra, PS2, dan Ospek Pusat.
Kami pun tak segan menjadi panitia berbagai acara kampus, semisal seminar, pergelaran budaya, dan kesenian. Juga, mencoba sejumlah usaha seperti sablon-menyablon. Kami pun mempunyai sejumlah anggota baru dan simpatisan.*2
ANTIKLIMAKS: Merambati Waktu
Setelah sekian tahun bersuka ria, tiba-tiba muncul kabar tak mengenakkan pada pertengahan 1992. Fakultas Sastra harus pindah dari Kampus Pusat Dipati Ukur ke Jatinangor. Wah, gersang euy!!
Tapi itu tetap harus kami jalani. Ternyata atmosfir dan dinamika kampus berubah. Kegiatan mahasiswa mulai dibatasi dan diawasi. Kami pun sibuk menuntaskan studi masing-masing. Paling kami cuma bisa begadang bersama dan latihan climbing di Jembatan Cincin--bekas jembatan kereta api jalur Bandung-Sumedang. Sedih, banget!
EPILOG: Sampai Jumpa Lagi Jatinangor
Pada tahun 1995 hingga 1996, satu per satu kami lulus atau memilih tak menyelesaikan studi. Ya, itu semua memang pilihan hidup. Tapi pada pertengahan 1996 kami berkumpul bersama untuk terakhir kalinya. Perpisahan yang sangat sangat berat.
Catatan:
1.Kami: Angkatan Pelopor Gali Tulang
-Anri Syaiful....................(Sejarah `89)
-Guntur Primagotama.......(S `89)
-Wawan Jumali.................(S `89)
-Aa Agustin.....................(S `89)
-Alex Meganepi Laksana....(S `87)
-Usman Effendi................(S `87)
-Anton Solihin.................(S `87)
-Ginanjar Rahayu.............(S `89)
-Eka Paska......................(S `87)
-Ano .............................(S `87)
-Aris .............................(S `87)
-Hendries ......................(Arab `88)
-Tatan ..........................(Indonesia `87)
-Beni Kertopati ..............(S `89)
-Dede Purnama .............(S `89)
-Mahdi .........................(S `88)
-Muhammad Zoelni H. ....(S `89)
-Solihin ........................(S `89)
-T.B. Rahman ...............(S `89)
-Aminuddin Sahid ..........(S `89)
-Agus S. ......................(S `89)
-Firdalena .....................(S `89)
-Sri Mulyani ..................(S `89)
-Elih ............................(S `89)
-Muhammad Burhan ......(S `89)
-Rubi S. .......................(S `89)
-Ade ............................(S `89)
-Alex Karyana ...............(S `89)
-Roni Taufiqurrahman ....(Geologi ITB `90)
-Achmad Sopandi ..........(S `89)
-Wan Wan ....................(S `89)
-Ateng .........................(S `87)
-Boing Hidayat ..............(S `89)
2.Anggota Baru:
-Aceng (S `91)
-Nandang (S 92)
-Budi (S `92)
-Dani (S `94)
Simpatisan ada sekitar 40 orang
note: jadi nomor anggota baru dimulai dari no 78.
Komentar
Posting Komentar