CAKRAWALA SAMUDRA*

TEBAL rindu menggelombang,
mendebur riuh relung sukma.

Tepian pasir kampung halaman membayang,

tatkala pinisi-pinisi tercipta.

Tak salah bila waktu melompat berabad ke belakang,
di mana leluhur berpeluh baja.

Tekad mereka pun terpancang,

"Sekali layar terkembang,
cakrawala anjungan semata samudra berpandu hiasan angkasa."

* Terinspirasi dari seorang karib dan didedikasikan bagi jiwa yang sunyi

***

ENGKAU BILANG...

ENGKAU bilang ini laut,
ternyata bukan.

Kau bilang pula itu gunung,

ternyata bukan.

Aku pun terbahak,

sebab orang bijak pernah berucap
"Katakanlah kebenaran walau sepahit apa pun."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MELEPAS KOLEKSIAN, MELEPAS KENANGAN (BAGIAN 1)