TAPAK BERDERAP (7)
MALAM pun menyingkir seiring terdengar kokok ayam hutan di ujung lembah sana. Tak terasa pagi t'lah tiba. Renai hujan pun seolah membentuk tirai bening, menyibak keheningan pagi ini yang terlintup suram. Separuh lingkar bianglala penuh kemilau warna pun menyembul di ujung lubuk tepi hutan ini. Gerimis mulai berhenti. Arkian, walau tanah masih rambah, Sang Kembara merempuh lagi setapak ini.
Belantara belum sepenuhnya terjamah telapak Sang Kembara. Rimba kelana ini belum berujung.
MALAM pun menyingkir seiring terdengar kokok ayam hutan di ujung lembah sana. Tak terasa pagi t'lah tiba. Renai hujan pun seolah membentuk tirai bening, menyibak keheningan pagi ini yang terlintup suram. Separuh lingkar bianglala penuh kemilau warna pun menyembul di ujung lubuk tepi hutan ini. Gerimis mulai berhenti. Arkian, walau tanah masih rambah, Sang Kembara merempuh lagi setapak ini.
Belantara belum sepenuhnya terjamah telapak Sang Kembara. Rimba kelana ini belum berujung.
Komentar
Posting Komentar