DIRIMU

Di bening malam ini
resah rintik gerimis datang
menghanyutkan sinar rembulan

Buram kaca jendela
semuram waktu yang berlalu
sedang ku masih menunggu
Ungkapkan rasa
dan keinginan baikku
untuk bersama menempuh jalan hidup

Tak usahlah kau ingat
bayangan gelap kenyataan
diri tanpa sutradara
Relakan niat tangan
menghapus noda kehidupan
dirimu di hadapanku

Tetaplah putih
demi keinginan baikku
untuk menempuh jalan hidup

:refrain:
Ku ingin selalu dekatmu
Sepanjang hidupku...
membawamu
ke puncak bahagia

Ku ingin selalu dekatmu...
Nikmati mentari...
mendekapmu
Di bawah cahayanya

(Harry Minggoes-Gank Pegangsaan)

NUANSA BENING

Oh tiada yang hebat dan mempesona
ketika kau lewat di hadapanku
biasa saja

Waktu perkenalan terjalin sudah
ada yang menarik pancaran diri
terus mengganggu

Mendengar cerita sehari-hari
yang wajar tapi tetap mengasyikkan

Oh tiada kejutan pesona diri
pertama kujabat jemari tanganmu
biasa saja

Masa perkenalan lewatlah sudah
ada yang menarik bayang-bayangmu
tak mau pergi

Dirimu nuansa-nuansa ilham
hamparan laut tiada bertepi

Kini terasa sungguh
semakin engkau jauh
semakin terasa dekat

Akan tumbuh kembangkan
kasih yang kau tanam
di dalam hatiku

Menatap nuansa-nuansa bening
jelasnya doa bercita

(Keenan Nasution)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MELEPAS KOLEKSIAN, MELEPAS KENANGAN (BAGIAN 1)