BALADA SEORANG KELANA

KEHENINGAN alam...
Di tengah rimba sunyi
Ku berjalan seorang diri
'sbagai seorang kelana

Kudambakan jiwaku
Padamu oh Tuhanku...
Ku berdoa sepenuh hati
'smoga tercapai tujuanku

*

Kuberjuang penuh tekad
Demi Nusa dan Bangsa

Dingin, hening, dan sepi...
Di daun angin berbisik
Hai kelana tabahkan hatimu
Tuhan s'lalu besertamu...

(Iwan A. Rachman/1964)




KELANA


SESEJUK bayu, semilir berhembus
lembut alunan melodimu berlagu
bertebar menyusuri kedamaian yang rawan
membuai buana, lewat nada-nada cinta... oh...

Semerbak harum, bunga mewangi
dalam hamparan kesenduan lagumu
terpukau daun perdu seakan menghayati
gelora asmara, yang membara dalam hatimu...

Jauh dari ujung sana
di antara bukit-bukit gersang
engkau datang dalam harapan bahagia
jalan panjang yang berkelok
dan kemelutnya sebuah hati
membawamu terhempas dalam sepi

Semerbak harum, bunga mewangi
dalam hamparan kesenduan lagumu
terpukau daun perdu seakan menghayati
gelora asmara, yang membara dalam hatimu...

Berlagu sendiri... oh...
dan merenung dalam sunyi... oh...

(Hotma Soehartono)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MELEPAS KOLEKSIAN, MELEPAS KENANGAN (BAGIAN 1)