APALAH PUISI
Apalah puisi,
hanyalah untaian tak bertepi
penawar gulana hati
bila rintihan beranjak pergi
Apalah puisi,
tatkala musim tak bersemi lagi
hanyalah sinaran sirna mentari
kelam menyergap bayang hati
Apalah puisi,
satu demi satu ranting terpijak kaki
patah, patah tak cuma sekali
tapi biarlah kini
Apalah puisi...
kau tahu ini
Apalah puisi,
hanyalah untaian tak bertepi
penawar gulana hati
bila rintihan beranjak pergi
Apalah puisi,
tatkala musim tak bersemi lagi
hanyalah sinaran sirna mentari
kelam menyergap bayang hati
Apalah puisi,
satu demi satu ranting terpijak kaki
patah, patah tak cuma sekali
tapi biarlah kini
Apalah puisi...
kau tahu ini
Komentar
Posting Komentar