Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2004
SI PEMBUAL BARON VON MUNCHAUSEN [BAGIAN PERTAMA] NAMA Baron von Munchausen mungkin tak asing bagi telinga bocah-bocah di Jerman dan Rusia. Cerita petualangan Baron yang memiliki nama lengkap Karl Friedrich Hieronymous von Munchausen ini mungkin hampir menyaingi kemasyhuran Kisah Sinbad Si Pelaut Ulung atau Aladdin dan Lampu Wasiat dalam Dongeng 1001 Malam dari Baghdad. Saking terkenalnya, kisah petualangan bangsawan Bangsa Arya tersebut dijadikan pengantar tidur kanak di Jerman dan Rusia selama hampir tiga abad. Tepatnya, sejak paruh terakhir abad XVIII hingga awal abad XXI sekarang ini. Petualangan Munchausen dimulai ketika dirinya merasa jemu, apalagi hobi berburu bebek di hutan tak lagi menyenangkan hatinya. Meski hidup berkecukupan dan memiliki sebuah puri kecil, Munchausen mempunyai hasrat mengunjungi negeri-negeri Timur yang memiliki peradaban tinggi ketimbang Eropa dan berlimpah kemewahan. Dia mengetahui kabar itu dari seorang saudagar yang berkunjung ke tempatnya. Sau
Bangsa Kozak yang Suka Berperang KEJAYAAN Prancis dan keharuman nama Napoleon Bonaparte bolehlah menjulang. Dunia pun mengakui bahwa ambisi Napoleon mencengkeram Eropa dan Asia hampir tercapai bila saja Konsul Prancis itu tak dikalahkan oleh gabungan pasukan Inggris dan Austria di Waterloo, 1815. Namun tiga tahun sebelumnya, pria kelahiran Corsica itu juga harus mengakui kegigihan tempur para pejuang Bangsa Kozak atau Cossack. Bangsa yang memang gemar berperang ini adalah palang utama bagi Napoleon untuk mencaplok wilayah Rusia. Tak terkira jumlah pasukan Prancis yang dibantai para patriot Kozak. Bila beruntung selamat, pasukan Negeri Revolusi itu dihadang badai salju dan kelaparan. Pena sejarah mencatat, tak kurang dari 600 ribu serdadu Prancis tewas terbunuh atau terbenam di padang salju. Luar biasa memang. Semangat tempur yang tinggi memang tak terlepas dari watak khas Bangsa Kozak. Watak mereka adalah periang, pemberani, dan suka berperang untuk menegakkan kebenaran. Kalau m
HUKUM BESI TAIK !!! Hu... hu... hu... ''Exploitation de L'homme Par L'homme" Louis XIV: L'Etat, c'est moi !
DUST IN THE WIND by: Kansas I close my eyes, only for a moment, and the moment's gone All my dreams, pass before my eyes, a curiosity Dust in the wind, all they are is dust in the wind. Same old song, just a drop of water in an endless sea All we do, crumbles to the ground, though we refuse to see Dust in the wind, all we are is dust in the wind [Now] Don't hang on, nothing lasts forever but the earth and sky It slips away, and all your money won't another minute buy. Dust in the wind, all we are is dust in the wind Dust in the wind, everything is dust in the wind BLOWIN` IN THE WIND by: Bob Dylan How many roads must a man walk down Before you call him a man? Yes, 'n' how many seas must a white dove sail Before she sleeps in the sand? Yes, 'n' how many times must the cannon balls fly Before they're forever banned? The answer, my friend, is blowin' in the wind, The answer is blowin' in the wind. How many ti
SI ANJING KURAP Longlongan itu menyayat malam Milik si anjing kurap Terjepit di kegalauan malam Longlongan mengiba Mengendus tak lagi kuasa, apalagi menyalak Air liur pun habis terkuras menjilat sesama jenis Si anjing kurap itu Menggelepar derita Mengais-ngais ampun Siapa tak iba? Tapi siapa mau menolong? Bisa-bisa digigit pula sang penolong Dasar si anjing kurap!