Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2004
MAGNET KEKUASAAN WARTAWAN senior itu bernama Mochtar Lubis. Di Negeri ini agaknya tak seorang pun yang meragukan profesionalismenya dalam bidang jurnalistik. Mantan Pemimpin Redaksi Koran Indonesia Raya ini terkenal lantaran keberanian dan ketajaman penanya dalam memperjuangkan pers nasional yang bersandar nasionalisme. Dalam sebuah bukunya--dari sekian banyak buku yang diterbitkannya--ia bertutur secara apa adanya mengenai perjalanan kariernya. Ya, jurnalis kampiun yang dijuluki wartawan jihad ini memang pantas diteladani. Buku itu bertajuk Mochtar Lubis: Berbicara Lurus . Dalam salah satu bagian pustaka tersebut, Mochtar sempat mengungkapkan sebuah pembicaraan dengan sahabat sesama jurnalis dunia, yakni Benigno "Ninoy" Aquino. Mendiang tokoh reformis Filipina tersebut meledek Mochtar. Maklum, Mochtar saat bertemu Aquino untuk kesekian kalinya itu masih menggeluti profesi jurnalistik. Sedangkan Aquino telah menjadi senator terkemuka di Filipina. Ledekan dari sahabatn