Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2005
BAIT JIWA* JIWA terkadang memang merintih, ada kalanya pula meletup Tatkala dua itu menerbit, biarkanlah... Biarkan itu meletup sekalian hingga berujung Hadapi dan jalani saja, seolah menikmati Dan mendendangkan bait-bait, bait jiwa * Didedikasikan buat hati yang bergemuruh
LIRIH ADA nada lirih, teramat malah. Bisik melebih, sini melabuhlah... Menaut jiwa lirih, menepis gundah.
ANAK WAYANG by: Sawung Jabo dan Iwan Fals MENGEMBARA memahami makna cinta mengurai kata di lautan jiwa di hadapanmu aku tak bisa berdusta mencintaimu adalah mencintai hidup anak wayang di ambang gamang berlayar di samudera telanjang membawa api menjelajahi cakrawala di mana air mata bukan lagi duka hela la la hela la la hela la la... hela la la hela la la hela la la... merindukanmu di saat hilang arah memelukmu lalu meninggalkanmu aku sudah basah, aku pasrah mencintaimu adalah mencintai hidup aku bukan sedang berduka aku sedang menghadapi cinta aku sedang menghadapi prahara di mana air mata bukan lagi duka hela la la hela la la hela la la... hela la la hela la la hela la la...
JANGAN INGKARI IBU PERTIWI, PASE! DUA hari menjelang dirgahayu republik ini, angkara selisih padam di negeri seberang benua. Dari mufakat ini, kelak damailah Tanah Jeumpa. Amboi, indah nian bila benar adanya. Berlinanglah air mata Ibu Pertiwi, menatap saudara sedarah sebangsa berjabat erat akhirnya. Tinggallah harapan kini, gajah Pase* nanti tak membuta. Jangan ingkari Ibu Pertiwi... sudah begitu banyak darah membasahi nusantara. Marilah kita membangun negeri menatap masa depan bersama. (Pendaki Sunyi) * Pewaris kebesaran Samudera Pasai
PERANGKAP SUNYI Batas kesunyian tanpa cahaya berpendar hanyalah hitam *** NALAR SUNYI Hakekat kesunyian: Memetik asa, mengulum makna *** BAHASA SUNYI Bukanlah menggariskan, melainkan menjelaskan *** DAYA SUNYI Di balik keterbatasan selalu ada secercah kemungkinan Itulah daya kesunyian Dan, kesunyian memang tak mesti bernyanyi* (Celoteh Pendaki Sunyi) * Menjawab nukilan Kumpulan Sajak Nyanyi Sunyi Amir Hamzah ...Sunyi itu duka Sunyi itu kudus Sunyi itu lupa Sunyi itu lampus...
PILU LANGIT SEGURAT makna ini mungkin pilu Petang pun menggeloyor tanpa pamit Bersembunyi pada kelam kelu Kelam di langit