JELAJAH BISU DAN SUNYI 
 
 LINCAH jari menepi asa, seiring sorot mata meredup senja
 putaran benak mengalun dahaga, sewaktu pertanyaan arti hidup menyeruak kuat
 gelak tawa menghambur getir, senyum tanpa makna pun menebar sia-sia.
 
 BISU dalam kebisuan
 sunyi di kesunyian
 bisu pun menjemput sunyi
 
 Sang Kebisuan pun melantang geram
 menantang kesunyian tak kunjung menepi
 mengakhiri jelajah tanpa makna
 
 Huh, bosan aku!
Postingan
Menampilkan postingan dari Agustus, 2004