Makna Sebilah Pedang

THEMIS adalah Dewi Keadilan dalam mitologi Yunani, sedangkan Iustitia atau Justice adalah Dewi Keadilan dalam legenda Romawi. Keduanya digambarkan sebagai sosok wanita yang menenteng sebilah pedang dan neraca, terkadang mengenakan tutup mata. Ini menyimbolkan bahwa hukum dan keadilan di atas segalanya.

Sementara di Negeri Anglo Saxon ada kisah Raja Arthur yang memiliki pedang pembunuh naga dan para ksatria meja bundarnya. Kisah ini mempunyai pesan bahwa kebenaran pada akhirnya mengalahkan kejahatan.

Nah, kalau di Tanah Jawa ada Ken Arok yang dengan kerisnya (pedang pendek khas Nusantara) menumbangkan tirani Tunggul Ametung--roman sejarah versi Pramoedya Ananta Toer. Cerita sejarah ini mengandung pengertian bahwa kesewenang-wenangan pasti menemui jurang kehancuran.

Sayangnya, kearifan masa silam itu tak lagi dijunjung tinggi. Dewasa ini banyak negeri yang dikangkangi keserakahan duniawi. Di mana kebenaran dipersalahkan dan keadilan ditertawakan. Bahkan, banyak penghunus pedang (baca: para penegak hukum, pembela rakyat, dan pemimpin) justru terjerat dalam godaan harta, kekuasaan, dan pelampiasan syahwat.

Bagi mereka, pedang diibaratkan bermata dua. Bisa bertujuan baik sekaligus buruk, tergantung kepentingan sang penghunus.

Jadi, manakah yang hendak kita pilih?


*Celoteh Anak Bangsa (ANS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MELEPAS KOLEKSIAN, MELEPAS KENANGAN (BAGIAN 1)